Cara Menghitung Margin Keuntungan Jualan Online
1. Kenapa Pajak 11% Jadi Isu Besar Bagi Penjual Online
Di tahun 2025, banyak seller mengeluh: “kok margin makin tipis ya?” Hal ini wajar karena marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop kini menerapkan pajak marketplace sebesar PPN 11% pada setiap transaksi. Ditambah biaya admin dan ongkos kirim, banyak penjual yang tidak sadar kalau margin mereka nyaris habis.
Kalau tidak segera hitung ulang harga jual, kamu bisa “jualan capek” tanpa benar-benar merasakan untung. Di sinilah pentingnya memahami cara menghitung margin keuntungan dari jualan online secara benar.
2. Apa Itu Rumus Margin Keuntungan dalam Jualan Online?
Secara sederhana, margin adalah Selisih antara Harga Jual dan Modal, biasanya dinyatakan dalam persen. Misalnya, kalau kamu jual produk Rp100.000 dengan modal Rp50.000, margin kotor kamu 50%.
Tapi ingat, Margin Beda dengan Profit Bersih. Profit harus menghitung biaya lain: admin, ongkir, iklan, dan tentu saja pajak marketplace seperti pajak shopee, tokopedia ataupun tiktokshop. Jika margin terlalu tipis, bisnis akan sulit bertahan.
3. Pengenalan Pajak Marketplace Sebesar 11%
Sejak diberlakukannya Pajak Marketplace 11%, setiap transaksi otomatis dipotong marketplace. Artinya, uang yang masuk ke saldo penjual sudah dipotong pajak.
Dampaknya?
- Harga jual terlihat lebih mahal bagi pembeli.
- Margin jadi lebih tipis bagi penjual.
- Penjual harus pandai menyesuaikan harga agar tidak rugi.
Dalam e-book “100 Juta Pertama dari Jualan Online 2025”, dijelaskan cara sederhana untuk menyesuaikan harga jual agar margin tetap sehat meski ada pajak baru ini
4. Rumus Margin Keuntungan yang Perlu Diketahui Penjual Online
Rumus dasar margin sederhana:
Margin = (Harga Jual – Modal) ÷ Harga Jual × 100%
Contoh sederhana:
- Modal: Rp. 50.000
- Harga jual: Rp. 100.000
- Margin = (Rp. 100.000 – Rp. 50.000) ÷ Rp. 100.000 × 100% = 50%
Setelah ada pajak 11%, harga bersih yang kamu terima jadi Rp. 89.000 (Rp. 100.000-Rp. 11.000). Maka margin kamu:
(Rp. 89.000 – Rp. 50.000) ÷ Rp. 100.000 × 100% = 39%
Artinya, tanpa menaikkan harga jual, margin kamu langsung turun 11%!
5. Cara Menghitung Margin Keuntungan Jualan Online dengan Pajak 11%
Agar tidak bingung, berikut langkah praktis yang bisa kamu coba:
- Tentukan modal produk.
- Tentukan harga jual yang kamu pasang di marketplace.
- Hitung potongan pajak (harga jual × 11%).
- Kurangi harga jual bersih dengan modal.
- Hitung margin dengan rumus di atas.
Contoh kasus di marketplace:
- Modal: Rp. 70.000
- Harga jual: Rp. 120.000
- Pajak: Rp13.200 (Rp. 120.000 x 11%)
- Harga bersih: Rp. 106.800 (Rp. 120.000-Rp. 12.200)
- Margin: (Rp. 106.800 – Rp. 70.000) ÷ 120.000 × 100% = 30,6%
Kalau margin ini terlalu tipis, kamu perlu menyesuaikan harga atau mencari cara untuk menekan biaya lain.
6. Strategi Menentukan Harga Jual agar Margin Tetap Aman
Menentukan harga jual bukan sekadar menambahkan margin di atas modal. Ada seni dan strategi agar harga tetap kompetitif tapi margin tidak tergerus. Berikut beberapa tips tambahan:
-
Gunakan Perhitungan Berbasis Data
Jangan asal tebak harga. Lihat harga kompetitor, biaya operasional, biaya iklan, dan margin yang kamu inginkan. Dengan data, harga jualmu jadi rasional, bukan hanya mengikuti “harga pasar.” -
Segmentasi Produk
Untuk produk best-seller, jaga margin tetap sehat. Untuk produk yang kurang laku, bisa gunakan harga lebih agresif untuk menarik pembeli baru. -
Psikologi Harga
Gunakan angka yang memberi kesan lebih murah, misalnya Rp99.000 dibanding Rp100.000. Di e-book, ada beberapa template psikologi harga dan contoh campaign yang sukses menaikkan konversi tanpa banting harga. -
Optimalkan Value
Jika harus menaikkan harga karena pajak, berikan value tambahan seperti bonus kecil (free gift), kemasan lebih menarik, atau free ongkir untuk pesanan tertentu. Pembeli akan merasa harga naik tapi tetap worth it. -
Uji Coba Harga
Coba beberapa variasi harga untuk melihat mana yang memberi konversi terbaik. Jangan takut eksperimen, data penjualan akan jadi panduan harga ideal.
7. Tips Jualan Online di Marketplace agar Tidak Rugi karena Pajak
Selain strategi harga, berikut tips praktis agar margin tetap aman meski ada pajak marketplace 11%:
-
Gunakan Fitur Promosi Internal Marketplace dengan Cermat
Flash sale, voucher toko, dan campaign gratis ongkir bisa membantu mendatangkan traffic. Tapi jangan asal ikut, hitung dulu apakah diskon tersebut masih memberikan keuntungan setelah pajak dan biaya admin dipotong. -
Optimasi Logistik
Pilih ekspedisi dengan tarif paling efisien. Jika memungkinkan, aktifkan semua pilihan ekspedisi agar pelanggan bisa memilih ongkir termurah. -
Manfaatkan Konten Organik
Bangun audiens di media sosial agar traffic tidak hanya bergantung pada iklan marketplace. Konten edukasi dan hiburan bisa menarik follower yang kemudian diarahkan membeli produkmu. -
Bangun Database Pelanggan
Gunakan chat broadcast atau grup pelanggan untuk menawarkan produk baru dan promo. Repeat order dari pelanggan lama jauh lebih murah daripada mencari pelanggan baru. -
Analisis Produk dengan Margin Sehat
Fokuskan stok dan promosi pada produk dengan margin yang sehat. Produk dengan margin tipis bisa dijadikan produk “pemancing” untuk menarik traffic, tapi jangan sampai mendominasi penjualan. -
Tingkatkan Efisiensi Operasional
Kurangi biaya yang tidak perlu, seperti kemasan terlalu mewah untuk produk harga rendah. Dengan menurunkan biaya operasional, margin bisa lebih terjaga tanpa perlu menaikkan harga.
Di e-book, strategi ini dibahas lebih dalam dengan contoh studi kasus dari penjual yang berhasil menjaga margin tetap di atas 30% meski biaya admin dan pajak naik.
8. Hitung Cermat, Cuan Makin Tepat
Menghitung margin bukan cuma soal angka, tapi strategi bertahan di tengah biaya yang makin tinggi. Dengan perhitungan yang tepat, kamu bisa tetap untung tanpa harus perang harga.
Kalau kamu ingin panduan lengkap beserta Template Kalkulator Margin, Strategi Optimasi Harga, dan Studi Kasus Nyata Seller di 2025, semuanya sudah dibahas detail di E-book 100 Juta Pertama dari Jualan Online 2025.
Dan jangan lupa, artikel ini juga terhubung dengan pembahasan sebelumnya yaitu “Biaya Admin Marketplace Naik 20%? Ini Cara Biar Tetap Untung” supaya kamu semakin paham bagaimana mengantisipasi semua biaya tambahan di marketplace. Dapatkan e-book sekarang dan pastikan bisnis onlinemu tetap sehat & cuan di 2025.
