1. Biaya Admin Marketplace Semakin Naik, Apa Dampaknya?
Jika Anda berjualan di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada pada 2025, Anda pasti merasakan satu hal yang makin terasa yaitu Biaya Admin Jualan di Shopee, Tokopedia, Tiktokshop dan Lainnya Makin Tinggi. Beberapa kategori produk bahkan sudah mencapai 20% Potongan per Transaksi. Ini artinya, margin keuntungan Anda semakin tipis meskipun penjualan terlihat ramai. Salah satu cara yang sering dilewatkan seller pemula adalah Strategi Bundling Marketplace, sebuah cara cerdas untuk menekan biaya admin dan tetap cuan.
Strategi ini juga menjadi salah satu bahasan dalam Ebook 100 Juta Pertama dari Jualan Online, di mana para seller diajak untuk berpikir lebih strategis, bukan sekadar jualan biasa.
2. Apa Itu Strategi Bundling Marketplace?
Strategi Bundling di Marketplace adalah cara menjual beberapa produk sekaligus dalam satu paket dengan harga khusus. Misalnya:
- Sabun + shampoo
- Kaos + masker kain
- Kopi + gelas kustom
Tujuannya lebih dari sekadar membeli banyak sekaligus:
- Meningkatkan perceived value
Pembeli merasa lebih hemat karena membeli paket dibanding satuan. - Menambah penjualan cross-sell
Produk utama bisa “mengajak” produk pelengkap ikut terjual. - Fokus pada efisiensi transaksi
Satu transaksi, beberapa produk akan lebih praktis.
Menurut riset pada brand hijab Sattka, bundling produk yang saling melengkapi terbukti Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dan Nilai Pembelian, karena pembeli lebih merasa paket hemat dan fungsional.
3. Kenapa Strategi Bundling Marketplace Bisa Mengurangi Biaya Admin ?
Marketplace mengenakan Biaya Admin per Transaksi, bukan per item yang dijual. Artinya:
- Kalau jual satu produk, biaya admin langsung diterapkan satu kali.
- Kalau jual paket bundle (misal: 3 produk), biaya admin tetap hanya satu kali untuk paket itu.
Misalnya:
- Harga per item Rp50.000
- Biaya admin 10% = Rp5.000
Jual satuan:
- Harga jual Rp50.000
- Biaya admin Rp5.000
- Margin efektif turun menjadi pembayaran bersih Rp45.000
Jual bundle 3 produk (harga Rp150.000):
- Biaya admin tetap Rp15.000 (10%)
- Margin total lebih tinggi dibanding menjual satu per satu—karena biaya admin tidak bertambah.
Strategi ini sangat efektif untuk Reseller/Dropshipper dengan margin tipis.
4. Jenis-Jenis Strategi Bundling Marketplace yang Bisa Dipraktikkan
- Bundling produk sejenis
Contoh: 3 kaos berbeda warna atau 2 pasang sepatu dengan diskon hemat. - Bundling produk pelengkap
Misalnya: kopi + gelas estetik, charger + kabel premium. - Bundling tematik
Contoh: paket Ramadan, paket sekolah, atau paket hampers ulang tahun. - Bundling diskon khusus
Digabung dengan promo ongkir gratis atau diskon khusus pembelian pertama.
5. Studi Kasus Nyata & Referensi
Studi Kasus 1: Bundling Produk Hijab Sattka
Penelitian menemukan bahwa bundling produk hijab terbukti efektif meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan. Penawaran bundling memberi nilai tambah dan memperkuat posisi brand di pasar.
Studi Kasus 2: Sevendays Coffee Shop (Cilegon)
Sevendays Coffee Shop menggunakan Algoritma Apriori untuk menemukan pola bundling yang laris berdasarkan transaksi Januari–Maret 2024. Hasilnya: ditemukan 30 kombinasi produk yang efektif sebagai bundling. menunjukkan bundling bisa dioptimalkan berdasarkan data penjualan nyata.
Studi Kasus Internasional: Retail Besar di India
Sebuah e-commerce besar meningkatkan Rata-rata Order Value Sebesar 81% dalam 3 Bulan berkat strategi bundling produk di kategori kecantikan & perawatan.
Baca Juga Artikel Sebelumnya : Biaya Admin Marketplace Naik 20%? Ini Cara Biar Tetap Untung
6. Tips Membuat Strategi Bundling Marketplace yang Menarik dan Efektif
Membuat bundling bukan hanya soal menggabungkan produk sembarangan. Strategi yang tepat akan membuat paket terlihat Menguntungkan Bagi Pembeli sekaligus meningkatkan Margin Keuntungan bagi penjual. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
1. Gabungkan Produk yang Saling Melengkapi
Misalnya kamu menjual skincare, kamu bisa bundling Face Wash + Moisturizer + Sunscreen.
Kenapa Efektif? Karena konsumen biasanya membutuhkan ketiganya dalam satu rangkaian perawatan. Jika dijual terpisah, pembeli mungkin hanya ambil satu produk. Tapi dengan paket hemat, mereka lebih tertarik membeli semuanya.
2. Gunakan Nama Paket yang Menarik
Contoh: “Paket Hemat 3in1”, “Bundle Ramadhan Sale”, atau “Paket Starter Kit”.
Kenapa Penting? Nama paket yang catchy membantu produk lebih mudah ditemukan di pencarian marketplace dan membuat calon pembeli langsung paham manfaat paket tersebut tanpa harus membaca deskripsi panjang.
3. Pastikan Harga Bundling Lebih Murah Dibanding Pembelian Satuan
Sebagai contoh, jika harga satuan Rp50.000, tiga produk berarti Rp150.000. Tapi dengan bundling, kamu bisa jual Rp135.000.
Apa Efeknya? Pembeli merasa mendapatkan “diskon eksklusif” hanya dengan membeli paket. Penjual tetap untung karena biaya admin hanya dikenakan satu kali per transaksi, bukan per produk.
4. Tampilkan Foto Paket dengan Jelas
Gunakan foto utama yang menampilkan semua isi paket. Jika memungkinkan, beri label kecil di foto seperti “isi 3 pcs” atau “bonus gratis”.
Kenapa Krusial? Karena pembeli marketplace biasanya cepat memutuskan dari Foto Utama Produk, bukan membaca detail panjang.
5. Sesuaikan dengan Momentum atau Musim
Contoh: Paket Ramadan (kurma + teh + toples), Paket Back to School (tas + botol minum + alat tulis), atau Paket Valentine (coklat + kartu ucapan).
Kenapa Efektif? Karena momentum spesial meningkatkan urgensi beli. Pembeli merasa penawaran tersebut terbatas waktu dan relevan dengan kebutuhan saat itu.
7. Tantangan dalam Strategi Bundling Marketplace dan Cara Mengatasinya
-
Tantangan stok
Produk pelengkap bisa menumpuk jika tidak seimbang.
Solusi: lakukan riset dulu, cek produk yang paling laris di toko Anda. -
Tantangan harga terlalu tinggi
Pembeli merasa paketnya mahal.
Solusi: tawarkan paket dengan variasi harga, mulai dari starter pack hingga premium pack. -
Tantangan pengiriman:
Paket terlalu besar → ongkir jadi mahal.
Solusi: pilih produk ringan & hemat ongkir.
8. Bundling = Cara Pintar Tetap Untung di Tengah Biaya Admin Jualan Tinggi
Strategi bundling marketplace bukan trik baru, tetapi di Tahun 2025 Menjadi Semakin Relevan. Dengan biaya admin jualan yang makin tinggi, seller pemula, reseller, hingga UMKM perlu memaksimalkan setiap transaksi.
Namun, apa yang saya jelaskan di sini baru kulitnya saja. Rahasia lengkap cara bundling yang benar-benar menguntungkan, strategi penentuan harga, dan cara membuat paket hemat yang viral di marketplace sudah dibahas secara detail dalam Ebook 100 Juta Pertama dari Jualan Online.
Kalau Anda ingin belajar lebih dalam bagaimana cara menekan biaya admin tanpa bikin rugi, Ebook Ini Wajib Anda Miliki. Hubungi Beruang Digital untuk membeli Ebook melalui Nomor Telepon/Whatsapp 0851-1763-6569 atau kunjungi website www.beruangdigital.id sekarang juga!