1. Realita Baru Jualan Online 2025
Kalau kamu merasa jualan online di tahun ini makin berat, kamu tidak sendirian. Sejak 2025, para pelaku UMKM dan pebisnis online menghadapi tantangan nyata diantaranya Pajak Marketplace 11%, Biaya Admin yang Bisa Tembus 20%, sampai Biaya Iklan yang Makin Mahal tapi konversinya justru makin rendah. Strategi Jualan Online lama seperti hanya mengandalkan diskon besar atau iklan sembarangan tidak lagi relevan. Yang dibutuhkan sekarang adalah strategi yang adaptif, efisien, dan bisa langsung dipraktikkan dengan modal minim.
2. Pilih Produk yang Tahan Banting, Bukan Sekadar Viral
Banyak orang tergoda ikut-ikutan tren produk viral. Masalahnya, produk viral sering berumur pendek dan marginnya tipis. Contohnya celana cargo aesthetic yang sempat viral: laku keras, tapi cepat mati karena tidak ada repeat order.
Berbeda dengan UMKM frozen food yang stabil justru karena produk mereka repeat order, margin sehat, dan biaya kirim ringan.
Kriteria produk sehat di 2025:
- Repeat order tinggi seperti skincare, makanan, produk kebutuhan rumah tangga.
- Ringan ongkir seperti produk aksesoris fashion, alat tulis, hingga produk digital (e-book, printable).
- Margin 40%+ biar kamu nggak jualan capek-capek tapi untungnya tipis.
👉 Kalau mau lebih dalam belajar cara analisis margin dan riset produk, ada step-by-step di Ebook Formula Jualan Online dari Nol Sampai Cuan. kamu juga bisa baca artikel kami berjudul ‘Cara Memilih Produk Repeat Order dan Tetap Cuan’. Artikel itu akan kasih checklist praktis buat kamu.
3. Strategi Jualan Online Tanpa Modal Iklan
Banyak pemula langsung bakar uang di iklan, padahal belum tahu target pasarnya. Hasilnya? Boncos. Itu sebabnya strategi organik jadi kunci.
Langkah awal strategi jualan di marketplace tanpa iklan:
- WhatsApp Business → pakai katalog produk, broadcast, dan status WA untuk promo gratis.
- Instagram Reels & Story → konten edukasi, testimoni, dan behind the scenes.
- TikTok → platform tercepat untuk viral organik kalau konsisten bikin storytelling.
Contoh nyata datang dari brand skincare lokal “Ruma Glow” yang sukses menjual 300 Order Pertama hanya dengan konten edukasi + testimoni real tanpa iklan.
👉 Ebook Formula Jualan Online juga akan membongkar template konten organik yang terbukti menghasilkan penjualan pertama tanpa ads sebagai salah satu strategi jualan online terbaik di era sekarang.
4. Iklan Cerdas: Mulai Kecil, Hasil Maksimal
Iklan tetap alat penting untuk scale, tapi banyak yang boncos karena salah setup, terlalu besar budget di awal, atau tidak punya funnel yang jelas. Di bawah ini strategi jualan di marketplace praktis yang bisa kamu terapkan Mulai minggu ini bahkan dengan budget sangat kecil.
A. Prinsip Utama: Uji, Skala, Optimasi
- Uji (Test small)
Jalankan beberapa varian iklan (creative A/B) dengan budget kecil (mis. Rp50–150 ribu per varian) selama 3–5 hari untuk tahu mana yang bekerja. - Skala yang menang
Setelah ada varian yang memberikan engagement/CTR/konversi lebih baik, tingkatkan budget perlahan (x2 setiap beberapa hari), bukan langsung naik 10x. - Optimasi
Gunakan hasil data (CTR, CPC, conversion rate) untuk hapus varian buruk dan alihkan anggaran ke varian yang menang.
B. Funnel Iklan Sederhana (untuk budget minim)
Buat 3 tahap sederhana:
- Awareness (budget kecil) — video pendek edukatif atau testimonial (tujuan: reach & view).
- Consideration — carousel atau video panjang 15–30 detik yang menunjukkan benefit + social proof.
- Conversion — iklan berisi penawaran terbatas (voucher, bundle), diarahkan ke halaman checkout/WA.
Untuk iklan di platform modern (TikTok/Meta/Google), ikuti best practice platform: gunakan creative yang “platform-first” (mis. vertical video dengan hook kuat) dan gunakan targeting lokal untuk menghemat biaya. TikTok sendiri punya panduan khusus untuk pelaku UMKM tentang bagaimana merancang iklan yang cocok untuk small business (account setup, audience strategy, dan creative best practices).
C. Targeting Hemat: Local + Interest Narrowing
Daripada target luas, strategi jualan online yang efektif adalah seleksi audiens: kota/kecamatan tertentu, minat yang sempit (mis. “ibu menyusui”, “fotografi mobile”), atau retarget pengunjung yang sudah melihat produk di 7–14 hari terakhir. Targeting lokal sering lebih murah dan relevan dengan penawaran khusus (mis. jemput sendiri, pengiriman cepat).
D. Creative: Pakai Uji Hypothesis bukan Tebakan
Prioritaskan testing creative (3–5 varian): hook 1–3 detik, tunjukkan manfaat, lalu CTA (bukan sekadar harga). Jika hanya satu format, coba test perbedaan thumbnail, teks overlay, dan format (video pendek vs carousel). Panduan praktis creative & budget mix untuk small biz tersedia di playbook TikTok & Shopify buat pengiklan kecil.
Bocoran e-book: ada studi kasus toko perlengkapan bayi yang berhasil mendapat ROAS positif dengan Rp150.000/minggu. Ebook membeberkan ad copy, struktur funnel, dan pembagian budget yang mereka pakai (lengkap dengan contoh ad creative).
5. Fokus Platform: Jangan Semua Dihajar Sekaligus
Salah satu kesalahan besar UMKM adalah mencoba semua platform sekaligus. Padahal strategi jualan di marketplace yang lebih baik adalah fokus di 1–2 platform yang benar-benar cocok.
Karakter platform:
- Shopee: cocok produk massal, harga murah sampai menengah.
- Tokopedia: lebih kuat di brand lokal & komunitas.
- TikTok Shop: ideal buat produk visual & lifestyle.
- Instagram: untuk branding produk premium.
- WhatsApp: repeat order dan nurturing pelanggan.
Studi kasus: sebuah brand aksesoris wanita awalnya kewalahan main di 4 platform. Setelah fokus di TikTok Shop + WhatsApp, omzetnya naik 3x lipat hanya dalam 2 bulan.
👉 Mau tahu cara analisis platform + tools riset kompetitor? Itu ada step-by-step di Ebook Formula Jualan Online.
6. Bangun Trust dan Personal Branding
Trust adalah senjata rahasia jualan online 2025. Tanpa trust, produkmu cuma dilihat, tapi nggak dibeli.
Cara membangun trust:
- Tunjukkan dirimu sebagai pemilik (bukan akun tanpa wajah).
- Gunakan testimoni real, bukan fake review.
- Aktif balas komentar & DM dengan ramah.
- Ceritakan kisahmu: kenapa kamu jual produk ini.
Contoh nyata: Seller A cuma posting promo → view tinggi tapi konversi rendah. Seller B tampil langsung di konten + ceritakan perjalanan jualan → closing rate 3x lipat lebih tinggi.
👉 Ebook menjelaskan detail strategi jualan online dengan personal branding sederhana yang bisa langsung dipraktikkan UMKM. Nah, kalau kamu penasaran lebih jauh kenapa trust jadi kunci dan bagaimana cara membangunnya step-by-step, sudah ada pembahasan khusus di artikel ‘Kenapa Trust Penting dalam Jualan Online & Cara Membangunnya’.
7. Sistem & Automasi Biar Nggak Burnout
Capek balas chat satu-satu? Sering lupa follow-up pelanggan? Itu tandanya kamu butuh sistem.
Sistem sederhana untuk UMKM:
- Auto-reply WhatsApp untuk FAQ.
- Kalender konten mingguan biar nggak dadakan.
- Reminder follow-up repeat order di hari ke-7 & ke-14.
Contoh: UMKM frozen food yang awalnya kewalahan, berubah jadi lebih ringan setelah pakai form order, WA broadcast, dan jadwal konten mingguan. Hasilnya, repeat buyer meningkat signifikan.
8. Strategi Sukses Itu Tentang Action Konsisten
Kunci sukses jualan online 2025 bukan siapa yang paling viral, tapi siapa yang paling efisien, dipercaya, dan konsisten action.
- Pilih produk tahan banting, bukan sekadar viral.
- Mulai dari organik, bukan iklan boros.
- Bangun trust & sistem kerja biar nggak burnout.
Kalau kamu serius mau belajar detail strategi jualan online ini, jangan berhenti di artikel ini. Download Ebook Formula Jualan Online dari Nol Sampai Cuan untuk panduan lengkap, studi kasus nyata, dan action plan yang bisa langsung dipraktikkan.
📖 Ingat slogan Beruang Digital: Belajar dulu, cuan kemudian.
Informasi lebih lengkap mengenai Ebook, hubungi Beruang Digital melalui Nomor Telepon/Whatsapp 0821-2121-6459 atau kunjungi website www.beruangdigital.id